Jagapura, Cirebon, 22 Juli 2024 – Suasana penuh haru dan bahagia menyelimuti Desa Jagapura saat Rumah Yatim Jagapura merayakan milad ke-3 dengan menggelar acara santunan anak yatim. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon yang berlokasi di desa 4 Jagapura, salah satunya yakni Kelompok 123 yang berlokasi di Desa Jagapura Kulon, serta melibatkan warga sekitar.

Rumah Yatim Jagapura merupakan sebuah wadah bagi anak-anak yatim di Desa Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Rumah Yatim ini telah konsisten memberikan santunan bulanan kepada ratusan anak yatim. Ketua pelaksana, Kang Zahid, menjelaskan, "Total anak yatim di Desa Jagapura mencapai sekitar 270 orang. Setiap bulan, kami berupaya memberikan santunan rutin, meskipun terkadang ada kendala yang tidak terduga."

Untuk memastikan informasi mengenai kegiatan santunan tersampaikan dengan baik, pihak rumah yatim memanfaatkan berbagai media, mulai dari grup WhatsApp hingga komunikasi langsung dari mulut ke mulut. Selain itu, Rumah Yatim Jagapura juga aktif menggunakan media sosial, seperti Facebook, untuk menyebarluaskan informasi dan kegiatan mereka.

Perayaan milad ke-3 ini dikemas dengan berbagai kegiatan menarik. Diawali dengan konvoi keliling desa pada hari Senin, 22 Juli 2024, yang diikuti oleh anak-anak yatim menggunakan odong-odong. Puncak acara berlangsung pada hari Selasa, 23 Juli 2024, dengan rangkaian kegiatan yang dimulai dari registrasi hingga acara hiburan seperti pertunjukan badut, potong tumpeng, dan karaoke. Malam harinya, acara dilanjutkan dengan penampilan hadroh, pengajian, tahlilan, dan ceramah.

Kang Zahid mengungkapkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk santunan anak yatim setiap bulannya mencapai sekitar Rp15 juta. Dana tersebut berasal dari donasi masyarakat yang peduli terhadap anak yatim. "Alhamdulillah, setiap acara tahlilan selalu ada saja donatur yang menyisihkan sebagian hartanya untuk kegiatan rumah yatim," ujarnya.

Acara santunan ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi kebahagiaan kepada anak yatim, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua. "Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam membantu anak-anak yatim," ungkap Kang Zahid.

Dengan adanya Rumah Yatim Jagapura, diharapkan anak-anak yatim di Desa Jagapura dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain mendapatkan bantuan finansial, mereka juga mendapatkan dukungan moral dan semangat dari masyarakat.