Desa Jagapura Kulon

Kecamatan Gegesik
Kabupaten Cirebon - Jawa Barat

Artikel

Seminar Smart Farming Melalui Metode Purba - Mahasiswa KKN 123 UIN Syekh Nurjati Cirebon Edukasi Pertanian Organik

Administrator

24 03-0 19:09:10

78 Kali Dibaca

Jagapura Kulon, 2 Agustus 2024 – Dalam upaya mendorong pertanian berkelanjutan, mahasiswa KKN Kelompok 123 UIN Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar seminar “Inspirasi Pertanian Purba dalam Penanaman Inovatif Modern” di Balai Desa Jagapura Kulon. Acara ini menghadirkan Bapak Deden Lesmana, seorang pakar sekalikus Founder Pertanian Purba, sebagai narasumber utama. Bapak Deden Lesmana merupakan pemberdaya masyarakat di bidang usaha pengelolaan limbah, pendiri pertanian purba, penanganan lahan kritis, pemilik sultan sehat, penyedia & aplikator mikro organisme lokal.

Seminar yang dihadiri oleh mahasiswa KKN dari empat desa Jagapura (Wetan, Lor, Kidul, dan Kulon), kelompok KKN Slendra, dan siswa SMA PUI Gegesik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pertanian organik dan manfaatnya. Bapak Kaswito, selaku moderator, berhasil menciptakan suasana diskusi yang interaktif.

Pertanian Purba: Kembali ke Alam. Dalam paparannya, Bapak Deden Lesmana menjelaskan bahwa pertanian purba adalah sistem pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami seperti kompos dari sisa tanaman dan kotoran hewan. Metode ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih hemat biaya sampai dengan 50% dibandingkan dengan pertanian konvensional yang banyak menggunakan pupuk kimia. Adapun ruang lingkup pertanian purba sendiri mencakup berbagai sektor seperti sektor ekonomi, pendidikan, kimia, fisika dan sebagainya. ilmu pertanian sendiri sangat menjanjikan terutama dalam sektor ekonomi.

“Pupuk yang baik adalah pupuk yang bisa langsung diminum ataupun dikonsumsi artinya minuman itu tidak berbahaya untuk dikonsumsi langsung dan tidak berbahaya untuk hasil tanaman nantinya,” tegas Bapak Deden. Beliau juga menekankan pentingnya memanfaatkan bakteri alami seperti E. coli untuk meningkatkan kualitas tanah. Namun, beliau mengingatkan bahwa tidak semua jenis E. coli aman dikonsumsi, karena beberapa bakteri ini dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia, contohnya seperti diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan Bernama verotoksin.

“Rekayasa genetika pada buah-buahan, seperti buah tanpa biji, seringkali menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan konsumsinya,” Pak Deden Lesmana menyampaikan kekhawatirannya bahwa konsumsi buah-buahan hasil rekayasa genetika, terutama yang tanpa biji, berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan bipolar. Oleh karena itu, beliau menganjurkan masyarakat untuk kembali ke pertanian organik sebagai alternatif yang lebih sehat. 

Selain membahas tentang pertanian organik, Bapak Deden juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah. Beliau menyarankan agar sampah organik dikubur dalam tanah bersama kotoran hewan untuk mempercepat proses penguraian dan menyuburkan tanah. Dengan demikian, lingkungan akan menjadi lebih bersih dan sehat.

Seminar ini mendapat sambutan positif dari peserta. Mereka antusias bertanya tentang berbagai aspek pertanian organik, mulai dari pembuatan kompos hingga pemilihan bibit unggul. Sesi diskusi yang berlangsung hangat menunjukkan tingginya minat peserta terhadap topik ini.

Diharapkan seminar ini dapat menginspirasi peserta untuk menerapkan ilmu pertanian organik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pertanian di desa dapat menjadi lebih berkelanjutan dan menghasilkan produk yang lebih sehat.

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Statistik Desa

Aparatur Desa

Kuwu

Alwanudin

Sekretaris Desa

ANDI WAMYANI

Kasi Pemerintahan

Panji Umbara

Kasi Kesejahteraan

SANANI

Kaur tata usaha dan Umum

MUNAWI

Kaur Keuangan

EVI LELIYAWATI

Kadus I

MASHURI

Kadus II

MISTIYANINGSIH

KADUS IV

BAYU MALIK ELBAZENT

Kasi Pelayanan

ABDUL KHIDIR

Kaur Perencanaan

ROJUDIN

Kadus III

ARIS SUDARSONO

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Jagapura Kulon

Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, 32

Menu Kategori

Agenda

Belum ada agenda terdata

Sinergi Program

Komentar

Tes

11 Desember 2024 06:37:23

rtes...

Abah

10 Desember 2024 15:26:02

Mantaaaap Pak Kuwu........

Alwanudin

10 Desember 2024 10:23:03

Lanjutkan...

Takhriki Santoso

07 Desember 2024 18:05:28

Mantap...

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:228
Kemarin:326
Total:26,033
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.107
Browser:Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 1.729.442.800,00RP 1.624.890.000,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 1.896.164.600,00RP 1.791.611.800,00

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 4.500.000,00RP 4.500.000,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.052.410.000,00RP 1.052.410.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 104.552.800,00RP 0,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 437.980.000,00RP 437.980.000,00

Bantuan Keuangan Provinsi

AnggaranRealisasi
Rp 130.000.000,00RP 130.000.000,00

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 683.601.860,00RP 579.049.060,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 753.620.000,00RP 753.620.000,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 162.679.740,00RP 162.679.740,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 282.763.000,00RP 282.763.000,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 13.500.000,00RP 13.500.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-6.534997294618051
Longitude:108.42470135028668

Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon - Jawa Barat

Buka Peta

Wilayah Desa